Wisata religi atau umrah ke tanah suci mekkah saat saat ini sering dilakukan sebagian besar muslim di Indonesia untuk mengisi liburan atau masa cutinya. Namun perlu kita ketahui juga bahwa ada banyak sekali peraturan yang harus kita taati ketika akan menjalankan ibadah umroh atau yang kita sering dengar sebagai haji kecil ini. Umrah memang tidak hanya sekedar wisata keluar negeri saja, karena di dalam prosesnya atau tujuannya adalah untuk menjalankan ibadah dengan tenang di tanah suci mekkah.
Namun bagi anda yang memang ingin pergi umrah sekaligus ingin berwisata, saat ini sudah disediakan umrah plus turki bagi anda yang tidak hanya ingin berwisata religi tapi juga ingin mengunjungi negara lainnya untuk wisata seperti turki. Tapi walaupun anda mengambil paket umrah plus turki, sebaiknya ibadah umrah anda tidak di sia-siakan dengan ajang pamer dengan berfoto selfie. Niatkan umrah anda untuk bisa lebih mendekatkan diri dengan sang pencipta Allah SWT, lalu beribadah dengan khusuk dan berdoalah sebanyak-banyaknya karena anda sedang berada di tanah suci mekkah yang menjadi tempat menunaikan ibadah haji muslim dari seluruh dunia.
Untuk anda yang ingin melaksanakan umrah dengan cara yang baik dan benar, sebaiknya ikuti bagaimana cara melaksanakan ibadah umrah yang sesuai dengan sunnah. Berikut beberapa tahapan tata cara umrah yang sesuai dengan sunnah;
1. Membersihkan Diri dengan Mandi Junub
Sebelum berangkat menuju Miqat, ada baiknya untuk membersihkan diri seperti mandi junub atau mandi wajib untuk menghilangkan hadas. Jangan lupa untuk memakai wangi-wangian yang terbaik dan berwudhu.
2. Menggunakan Pakaian Ihram dan Niat dari Miqat
Pakaian ihram ini berupa kain yang menjuntai dan tidak memiliki jahitan. Pakaian ihram laki-laki berupa dua lembar kain yang berfungsi sebagai sarung dan penutup pundak. Sedangkan pada wanita disyariatkan untuk menutup seluruh tubuh meskipun tidak dibenarkan memakai niqab.
3. Membaca Talbiyah selama Perjalanan menuju Mekkah
Usai melakukan ihram di Miqat, ada baiknya melantunkan Talbiyah selama perjalanan menuju Mekkah.
4. Masuk Masjidil Haram dan Mencium Hajar Aswad
Ketika memasuki Masjidil Haram, dianjurkan untuk membaca doa masuk masjid dan mendahulukan kaki kanan. Setelah itu mulai menghadap Hajar Aswad dan mengusap lalu mencium batu tersebut. Jika tidak memungkinkan, maka cukup memberi isyarat berupa lambaian tangan.
5. Tawaf sebanyak 7 Kali
Tawaf dilakukan sebanyak 7 kali yang dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir pula di Hajar Aswad. Dalam melakukan urutan ibadah umroh yang satu ini disunnahkan pula untuk berlari-lari kecil di 3 putaran pertama dan berjalan biasa di 4 putaran terakhir.
6. Shalat 2 Rakaat di Depan Makam Nabi Ibrahim
Tata cara umroh berikutnya yakni shalat 2 rakaat di depan makam Nabi Ibrahim. Ketika shalat, dianjurkan untuk membaca surat Al Kafirun pada rakaat pertama. Sedangkan pada rakaat kedua membaca dianjurkan untuk membaca surat Al Ikhlas.
7. Beristirahat dan Minum Air Zam-zam
Usai shalat dua rakaat, urutan umroh selanjutnya adalah beristirahat dan minum air zam-zam dan jangan lupa dibarengi dengan membaca doa minum air zam-zam.
8. Melakukan Sa'i Sebanyak 7 Kali
Sa'i dimulai dari Bukit Shafa dan berakhir di Bukit Marwah sebanyak 7 kali putaran. Usahakan ketika berada di atas Bukit Shafa kemudian menghadap ke arah Ka'bah lalu membaca doa.
Itulah urutan dan tata cara umroh yang sesuai dengan sunnah yang bisa anda terapkan ketika pergi umrah bersama dengan Retali, salah satu agen perjalanan haji dan umrah berpengalaman dan memiliki izin resmi.Retali juga merupakan penyedia paket umrah hemat yang ada saat ini, jadi anda juga tidak perlu was-was dengan masalah biaya ketika memutuskan untuk umrah di tahun ini atau tahun depan.
Dengan memilih Retali anda bisa melakukan wisata halal atau perjalanan religi dengan tetap mengikuti sunnah saat umrah, dengan begitu anda bisa mendapatkan pahala sunnah dan tetap bisa berwisata dengan mengunjungi negara Turki karena sudah memilih paket umrah plus turki.
